Kamis, 20 November 2008

Indodefense 2008

Pameran Indodefence & Aerospace 2008, pada 19-22 Nopember 2008 secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI Bapak Jusuf Kalla. 400 perusahaan dari 37 negara, termasuk 11 pavilliun country yang terdiri dari Indonesia, Singapura, Rusia, Amerika Serikat, Polandia, Jerman, Korea, Malaysia, Inggris, Belanda dan Bulgaria.

Beberapa perusahaan besar dunia turut berpartisipasi antara MBDA, Sukhoi, EADS, Brahmos, Ultra, Kazan, Helicopters, SAS Internasional Bitova Elektronika AD, Intisar Primula, Surya Kepanjen, North Sea Boat, LG Aviation, Thales, Rosoboronexport, Fista Bahari, Airod, Pasific Aman Garda, Zen Technologies, Bumar, Wahgo, Krakatau Steel, Rheinmentall, Atlas Electronic, Schelde, dan Sritex.

Tujuan Pameran Indo Defence dan Indo Aerospace 2008 Expo dan Forum untuk kepentingan peningkatan ilmu pengetahuan, dan pengembangan teknologi persenjataan serta kedirgantaraan yang menyangkut pertahanan.

Pameran yang ditujukan bagi kalangan anggota TNI, Kepolisian, Departemen, Jasa keamanan, professional bidang kedirgantaraan dan pertahanan, STTAL, Akmil, AAU, AAL dan Akpol serta perguruan tinggi. Sedangkan bagi umum baru dibuka pada hari keempat atau 22 November 2008.

Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) mendapatkan kesempatan ikut serta dalam event 2 tahunan sekali ini. STTAL yang terdiri dari 4 jurusan, yaitu teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri dan Teknik Hidros Oceanografi menampilkan produk andalannya. Produk yang ditampilkan tersebut antara lain Aerial Monitoring dan Tracking sasaran dengan menggunakan aeromodeling helikopter, Sistem kendali senjata s/d kaliber 12,7 mm dengan monitor dan kamera pembidik, Perancangan pengendalian RAnpur tanpa awak melalui jaringan wirelles, biodisel kelapa, serta hasil skripsi MAhasiswa STTAL dalam bentuk Hardcopy dan Softcopy.

Tidak ada komentar: